Harga Apartemen Mewah di Jakarta Bakal Terus Naik

Jakarta – Bank Indonesia (BI) memproyeksikan permintaan apartemen kelas menengah atas atau apartemen mewah akan terus tinggi di Jakarta. Hal ini akan berdampak pada kenaikan harga jual segmen apartemen yang umumnya di atas Rp 800 juta per unit ini.
Read more of this post

Banyak Dicari, Harga Rumah Mungil Naik Paling Tinggi

Jakarta – Sepanjang triwulan IV-2011 lalu harga properti tempat tinggal naik 1,15% dibanding triwulan sebelumnya atau naik 5,05% dibanding triwulan IV-2010. Kenaikan tertinggi masih terjadi pada tipe rumah kecil alias mungil.
Read more of this post

Penghambat Bisnis Properti di Indonesia

Jakarta – Bank Indonesia (BI) mengungkapkan ada empat faktor penghambat bisnis properti di Indonesia. Jika empat faktor ini diselesaikan, permintaan dan penawaran properti di Indonesia bisa naik lebih tinggi.
Read more of this post

Hore! Pekan Ini Program KPR Subsidi FLPP akan Kembali Bergulir

Jakarta – Pihak Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) yakin perjanjian kerja sama operasi (PKO) program rumah subsidi melalui fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) akan selesai pekan ini.

Menteri Perumahan Rakyat (Menpera) Djan Faridz sedang merumuskan besaran kuota masing-masing bank penyalur yang melibatkan, Bank Negara Indonesia (BNI), Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Mandiri, dan Bank Tabungan Negara (BTN).
Read more of this post

Pengamat Ekonomi & Mantan Pejabat Incar Kursi ‘Bos’ OJK

Jakarta – Beberapa pengamat dan pejabat bidang ekonomi mulai mendatangi loket pendaftaran Dewan Komisioner (DK) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada hari terakhir pendaftaran ini.

Sebut saja Mantan Ketua Pusat Pelaporan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Yunus Husein yang hari ini sekitar pukul 09.00 WIB tampak mendaftarkan diri.
Read more of this post

Phillip Securities: Sentimen Negatif Global, IHSG Diprediksi Turun

Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengakhiri perdagangan hari Jumat (10/02) dengan melemah 66.595 poin atau 1.67% menjadi 3,912.393. Turunnya IHSG tersebut dipicu oleh aksi jual saham-saham sektor finansial, sehingga secara keseluruhan sektor tersebut turun 3.07% dibandingkan hari sebelumnya. Seluruh sektor ditutup negatif, dimana penurunan terbanyak dipimpin oleh sektor finansial, kemudian sektor barang konsumen yang turun 2.39%, sektor aneka industri turun 2.14% dan sektor pertambangan turun 1.56%. Indeks saham-saham blue-chip Indonesia, LQ 45, juga turun dengan memangkas 15.122 poin atau 2.18% menjadi 679.349. Beberapa saham yang mencatat penurunan terbanyak pada perdagangan hari Jumat antara lain Astra International (ASII) turun 2.40% menjadi Rp 71,200, Gudang Garam (GGRM) turun 3.00% menjadi Rp 55,000, Indo Tambangraya Megah (ITMG) turun 1.58% ke Rp 40,450, Unilever Indonesia (UNVR) turun 3.26% menjadi Rp 19,300 dan Indocement Tunggal Prakarsa (INTP) turun 2.01% menjadi Rp 17,100. Sementara saham-saham yang menahan turunnya IHSG lebih lanjut dengan mengkontribusi positif antara lain Multi Bintang Indonesia (MLBI) naik 2.44% menjadi Rp 420,000, Delta Djakarta (DLTA) naik 1.46% menjadi Rp 139,000, Multibreeder Adirama Indonesia (MBAI) naik 3.08% menjadi Rp 13,400, Tembaga Mulia Semanan (TBMS) naik 4.92% ke Rp 6,400, dan Sumber Alfaria Trijaya (AMRT) naik 3.75% menjadi Rp 4,150. Sementara itu, sebagian besar pasar ekuitas Asia ditutup melemah pada hari Jumat setelah Yunani menyetujui kesepakatan penghematan anggaran negara yang telah lama ditunggu-tunggu oleh pelaku pasar. Namun para kreditur negara tersebut menginginkan ratifikasi reformasi fiskal Yunani sebelum dana talangan berikutnya diberikan. Sebanyak 198 saham emiten IHSG turun, 60 saham naik dan 67 lainya stagnan pada perdagangan hari Jumat. Transaksi di pasar reguler tercatat sebanyak 3.006 miliar lembar saham dengan nilai total Rp 5.095 triliun. Sementara investor asing membukukan aksi j ual bersih dengan total Rp 527.733 miliar.
Read more of this post